Pendahuluan VPS
Kenceng Solusindo menyediakan layanan Virtual Private Server yang berlokasi di Indonesia. Virtual Private Server atau yang sering disebut VPS atau Virtual Server merupakan komputer server yang cara kerjanya sama seperti komputer biasa. Perbedaannya, VPS memiliki spesifikasi hardware yang tinggi dan memiliki performa yang mumpuni.
Setelah dari beberapa artikel kita menginstall kontrol panel pada VPS seperti, CWP, VestaCP, Webuzo dan cPanel. Kali ini kita akan menginstall semuanya dari 0 (dari scratch) alias tanpa panel seperti pada instalasi LAMP (Linux Apache Mysql PHP) pada artikel berikut. Instalasi ini sangat direkomendasikan untuk bagi kamu yang ingin meminimalkan penggunaan sumber daya ram, cpu atau harddisk pada VPS kamu.
Apa itu LEMP ?
LEMP stack adalah kumpulan beberapa perangkat lunak open source yang digunakan secara bersamaan untuk membangun sebuah web server dinamis yang singkatannya terdiri dari (L) Linux (E) Engine X atau NGINX (M) MySQL atau MariaDB (P) PHP. Pada artikel ini, akan dijelaskan bagaimana cara menginstall LEMP stack ini :
Cara Install LEMP ?
-
Install MariaDB (mysql)
Pada saat ini ada 2 tipe sistem database MySQL, yang dimana yang pertama ialah “MySQL” yang dikembangkan oleh Oracle dan ada fork dari MySQL yang bernama “MariaDB” yang dikembangkan oleh original MySQL developer yang bernama Monty Widenius.
Pada tutorial ini kita akan menginstall MariaDB versi terbaru dengan command
apt-get -y install mariadb-server mariadb-client
Sekarang kita set password untuk MariaDB terlebih dahulu
mysql_secure_installation
Kamu akan ditanyakan beberapa pertanyaan :
Enter current password for root (enter for none): Set root password [Y/n] : New password: Re-enter new password: Remove anonymous users? [Y/n] Disallow root login remotely? [Y/n] Reload privilege tables now? [Y/n]
Masukkan enter terlebih dahulu ketika ada pertanyaan pertama (Enter current password for root),
Jawab pertanyaan kedua : Y, lalu masukkan password barunya.
Masukkan ulang password pada jawaban pertanyaan Re-enter new password:
Jawab pertanyaan ketiga terakhir dengan Y
Konfigurasi mariadb selesai. lalu coba masuk ke sistem MariaDB dengan mysql commandmysql -u root -p
masukkan password yang telah disetup diatas, hasilnya akan mirip seperti gambar dibawah :
untuk keluar dari MariaDB shell, ketik quit lalu enter.MariaDB [(none)]> quit Bye
-
Install NGINX Web Server
NGINX ialah software web server yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP atau port 80/443. Untuk memulai instalasi NGINX ialah sebagai berikut :
apt-get -y install nginx
-
Install PHP 7
Berikut dijelaskan bagaimana cara menginstall PHP 7 :
Enable PPA terlebih dahulusudo apt-get install software-properties-common sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php sudo apt-get update
Lalu install dengan perintah
apt-get -y install php7.0-fpm php7.0-mysql php7.0-curl php7.0-gd php7.0-intl php-pear php-imagick php7.0-imap php7.0-mcrypt php-memcache php7.0-pspell php7.0-recode php7.0-sqlite3 php7.0-tidy php7.0-xmlrpc php7.0-xsl php7.0-mbstring php-gettext
PHP-FPM adalah proses daemon (yang bernama init script php7.0-fpm) yang berjalan pada FastCGI server dengan path socket /run/php/php7.0-fpm.sock
Setelah instalasi PHP 7.0 selesai, ada baiknya kamu mengganti konfigurasi file php.ini terlebih dahulu dengan cara mencari file php.ini nya dengan perintah
php --ini |grep Loaded
Maka akan muncul hasil seperti Loaded Configuration File: /etc/php/7.0/cli/php.ini
Edit file php.ini nya dengan editor kesukaan mu :
sudo nano /etc/php/7.0/cli/php.ini
Ganti
;cgi.fix_pathinfo=1
ke
cgi.fix_pathinfo=0
Lalu restart servis PHP-FPM
sudo systemctl restart php7.1-fpm.service
-
Konfigurasi NGINX
Buat nginx virtual server blok untuk nama domain kamu
sudo nano /etc/nginx/sites-available/example.com
Paste isiannya sebagai berikut :
server { listen 80; server_name example.com www.example.com; root /var/www/example.com; index index.php; location / { try_files $uri $uri/ =404; } location ~ \.php$ { fastcgi_pass unix:/run/php/php7.0-fpm.sock; include snippets/fastcgi-php.conf; fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name; } location ~ /\.ht { deny all; } }
Ganti example.com dengan nama domain kamu. Lalu ctrl+x (simpan), y (untuk ya) lalu exit.
server_name diatas ialah mendefinisikan website kamu, ganti example.com dengan nama domain kamu, atau berupa nama subdomain kamu, seperti server_name asik.example.com (untuk subdomain)
/var/www/example.com diatas ialah lokasi folder website disimpan di vps kamu, sesuaikan dengan kebutuhanmu ya !Untuk mengaktifkan sepenuhnya blok virtual server yang dibuat barusan kamu harus membuat simbolik link ke sites-enabled dengan cara perintah berikut :
sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/example.com /etc/nginx/sites-enabled/example.com
Cek terlebih dahulu apakah ada error atau tidak di konfigurasi NGINX nya barusan dengan perintah di ssh:
sudo nginx -t
Jika hasil outputnya :
nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok
nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successfulTandanya file sintaks blok virtual server nginx sudah OK dan siap digunakan. Restart NGINX untuk memulai
Jangan lupa untuk mengaktifkan servis NGINX dan PHP-FPM ketika sistem operasi dimulai
sudo systemctl enable nginx.service sudo systemctl enable php7.0-fpm.service
-
Periksa PHP dengan Info.php
Setelah semua selesai tahap diatas, tahap terakhir ialah memeriksa informasi PHP dengan info.php
Buat file php dengan isi berikut :<?php phpinfo(); ?>
Selesai ! Demikian penjelasan tentang Install NGINX, PHP 7 FPM, MySQL di VPS Ubuntu 16.04